Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatu
Perkenalkan
saya Mikawati berasal dari Gowa Sulawesi Selatan, saya akan menceritakan sebuah Destinasi Wisata Di kampong halaman
saya yaitu Malino Kota Bunga.
Sudah
pernah mengungjungi Malino di Gowa,Sulawesi selatan? jika belum, saya kira anda
perlu mengadakan kunjungan ke daerah ini jika kebetulan sedang mengunjungi
Makassar. Malino merupakan salah satu keluruhan yang terletak dikecamatan
Tinggimoncong kabupaten Gowa, Sulawesi selatan.
Malino
memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan batu gamping dan
pinus. Malino juga kaaya akan berbagai jenis tanaman tropis yang indah, tumbuh
dan berkembang dikota yang sejuk dan dingin ini selain itu, Malino menghasilkan
buah-buahan dan sayuran yang khas yang tumbuh dilereng gunung Bawahkaraeng,
Gunung yang oleh sebagian masyarakat sulawesi selatan masih di kulturkan sebagi
tempat suci dan keramat.
tempat
wisata yang lainnya :
Hutan pinus Malino
Kebun
Adapun the
Air terjun takapala
Air terjun Parang Bugisi
Air terjun lembanna,dsb;
Kota Malino baru dikenal dan semakin popular sejak zaman
penjajahan Belanda, lebih-lebih setelah Gubernur Caron pada tahun 1927
memerintah di “Celebes on Onderhorighodon” telah menjadikan Malino pada tahun
1927 sebagai tempat peristirahatan bagi para pegawai pemerintah dan siapa saja
dari pemerintah warga kota Makassar (Ujung Pandang) sanggup dan suka membangun
bungalow atau villa di tempat sejuk itu.
Sebelum
memasuki kota Malino, terdapat sebuah tembok prasasti di pinggir jalan dengan
tulisan: MALINO 1927. Tulisan tersebut cukup jelas dan seketika itu pula dapat
dibaca setiap orang yang melintas di daerah itu.
Malino
1927 bukan berarti Malino baru dikuasai Belanda pada tahun itu. Jauh
sebelumnya, Belanda sudah berkuasa di wilayah Kerajaan Gowa, terutama setelah
pasca Perjanjian Bungaya 18 November 1667.
Tempat yang sangat
menarik untuk dikunjungi